World War Z: Game Horor Aksi yang Menantang di Dunia Penuh Zombie

World War Z adalah game tembak-menembak kooperatif berbasis tim yang dikembangkan oleh Saber Interactive dan dirilis oleh Focus Home Interactive pada tahun 2019. Game ini diadaptasi dari film populer dengan judul yang sama, yang terinspirasi dari novel karya Max Brooks. World War Z menampilkan aksi bertahan hidup melawan gelombang besar zombie, dengan fokus pada kerjasama tim dan strategi untuk mengatasi musuh yang datang secara massal.

Baca Juga : Path of Exile: Game RPG yang Mendefinisikan Ulang Genre Hack-and-Slash

Gameplay: Bertahan dari Gelombang Zombie

World War Z dikenal dengan mode co-op untuk empat pemain, di mana para pemain harus bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai misi di beberapa lokasi dunia yang berbeda, termasuk New York, Yerusalem, Moskow, Tokyo, dan Marseille (dalam konten tambahan). Setiap lokasi memiliki alur cerita yang unik dan menawarkan skenario bertahan hidup yang menantang.

Fitur Utama dalam Gameplay:

  1. Aksi Cepat dengan Gelombang Zombie: Salah satu ciri khas dari World War Z adalah “Swarm Engine” yang mampu menampilkan ratusan zombie sekaligus di layar. Zombie-zombie ini datang dalam gelombang besar, menyerang pemain dengan agresivitas yang ekstrem. Sering kali membentuk menara untuk memanjat tembok atau rintangan. Ini menciptakan suasana panik dan ketegangan yang tinggi saat para pemain harus cepat bertindak untuk mengendalikan situasi.
  2. Kerjasama Tim: Pemain harus bekerja sama dengan baik untuk mengatasi tantangan. Mengelola amunisi, membagi peran (penembak, medic, atau pembangun pertahanan), dan berkoordinasi dalam memasang jebakan serta mendirikan pertahanan menjadi kunci keberhasilan.
  3. Berbagai Kelas Karakter: World War Z menawarkan beberapa kelas karakter dengan kemampuan khusus, seperti Gunslinger (ahli senjata), Hellraiser (spesialis bahan peledak), Medic (penyembuh), Fixer (ahli suplai), dan Slasher (petarung jarak dekat). Pemain dapat memilih kelas yang sesuai dengan gaya permainan mereka dan memanfaatkan kemampuan unik masing-masing karakter untuk mendukung tim.
  4. Sistem Progresi dan Kustomisasi: Pemain dapat meningkatkan senjata, membuka kemampuan baru, dan mengkustomisasi karakter mereka seiring dengan bertambahnya level. Ini memberi motivasi untuk terus bermain dan memperkuat karakter mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.
  5. Mode PvP dan PvE: Selain mode kooperatif melawan zombie. World War Z juga menawarkan mode Player vs Player vs Zombie (PvPvE), di mana tim pemain bersaing satu sama lain sambil melawan gelombang zombie yang menyerang kedua tim.

Lokasi dan Cerita

Setiap misi di World War Z berlatar di berbagai kota besar dunia yang telah dihancurkan oleh wabah zombie. Berikut beberapa lokasi utama yang dapat dimainkan:

  • New York: Pemain berperan sebagai kelompok yang berusaha melarikan diri dari kota yang penuh dengan zombie melalui kereta bawah tanah dan atap gedung pencakar langit.
  • Yerusalem: Di sini, tim bertempur untuk menemukan ilmuwan yang dapat membantu mengembangkan senjata biologis untuk mengalahkan zombie.
  • Moskow: Pemain mengendalikan sekelompok tentara dan warga sipil yang berusaha menemukan suaka di bunker militer di tengah salju.
  • Tokyo: Misi ini membawa pemain ke Jepang, di mana mereka harus membantu evakuasi di pelabuhan sambil menghadapi serangan zombie.

Setiap lokasi memiliki elemen unik yang membuat permainan bervariasi, seperti jenis zombie khusus atau rintangan lingkungan yang berbeda.

Grafis dan Suasana

World War Z memiliki grafis yang mengesankan, dengan lingkungan kota-kota yang detail dan atmosfer apokaliptik yang nyata. Efek suara juga dirancang dengan baik, dengan suara tembakan, ledakan, serta raungan zombie yang menciptakan ketegangan. Desain zombie yang beragam, mulai dari zombie biasa hingga yang lebih kuat seperti Bull (zombie raksasa) dan Screamer (zombie yang memanggil lebih banyak musuh), menambah variasi dalam tantangan yang dihadapi pemain.

Penerimaan dan Keberhasilan Komersial

World War Z menerima tanggapan positif dari para pemain karena gameplay kooperatif yang seru dan menegangkan, meskipun beberapa kritikus mencatat bahwa ceritanya tidak terlalu mendalam. Game ini dibandingkan dengan game zombie lain seperti Left 4 Dead. Namun berhasil membedakan dirinya dengan mekanisme swarm zombie yang unik.

Game ini juga mencapai kesuksesan komersial, dengan lebih dari 1 juta kopi terjual dalam minggu pertama perilisannya. Popularitasnya terus tumbuh dengan adanya konten tambahan, termasuk episode baru, mode permainan tambahan, dan senjata serta kelas karakter baru.

Pengembangan dan DLC

Pengembang terus memberikan dukungan pasca peluncuran untuk game ini, dengan beberapa pembaruan dan ekspansi DLC. Salah satunya adalah ekspansi World War Z: Aftermath. Yang memperkenalkan fitur baru seperti tampilan orang pertama, melee combat yang lebih dinamis, serta misi dan lokasi baru seperti Roma dan Kamchatka.

Kesimpulan

World War Z adalah game zombie yang menawarkan aksi kooperatif yang intens dan mendebarkan, dengan gelombang zombie yang datang tanpa henti dan gameplay yang memerlukan kerjasama tim yang solid. Dengan berbagai kelas karakter, mekanisme pertahanan, dan lokasi cerita yang menarik. Game ini menjadi pilihan yang mengasyikkan bagi penggemar game bertema apokalips zombie.