Lies of P adalah game aksi-RPG bergaya soulslike yang dikembangkan oleh Neowiz Games dan Round8 Studio. Dirilis pada tahun 2023, Lies of P menarik perhatian penggemar game soulslike karena pendekatannya yang gelap terhadap kisah klasik Pinokio karya Carlo Collodi, serta mekanika pertarungan yang menantang dan mendalam.
Baca Juga : Alan Wake II: Memasuki Dunia Kegelapan yang Lebih Dalam
Premis Cerita
Dalam Lies of P, pemain mengendalikan karakter Pinokio, boneka mekanik yang terbangun di kota gelap bernama Krat. Kota ini dilanda kehancuran akibat wabah misterius yang menyebabkan banyak makhluk menjadi ganas dan tidak terkendali. Sebagai Pinokio, pemain harus menavigasi kota yang diliputi teror ini, sambil mencari kebenaran tentang asal-usulnya dan ayahnya, Geppetto. Seperti dalam dongeng asli, elemen kebohongan memainkan peran penting dalam perkembangan cerita. Pemain dihadapkan pada pilihan untuk berkata jujur atau berbohong, dan keputusan ini akan memengaruhi jalannya cerita dan hubungan dengan karakter lain.
Gameplay yang Terinspirasi dari Soulslike
Lies of P sering dibandingkan dengan game-game dari genre soulslike seperti Dark Souls atau Bloodborne karena fokusnya pada pertarungan yang sulit, eksplorasi, dan elemen RPG. Pemain harus bersiap menghadapi pertempuran yang penuh tantangan, di mana setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Musuh-musuh dalam game ini sangat bervariasi, mulai dari boneka mekanik lainnya hingga monster besar yang mengerikan.
Salah satu fitur unik Lies of P adalah sistem weapon assembly, di mana pemain dapat menggabungkan berbagai bagian senjata untuk menciptakan alat tempur baru yang sesuai dengan gaya bertarung mereka. Ini menambah dimensi strategi pada gameplay. Karena pemain dapat bereksperimen dengan berbagai kombinasi untuk menghadapi musuh yang berbeda.
Sistem Kebohongan dan Pilihan Moral
Elemen naratif yang membuat Lies of P menonjol adalah sistem kebohongannya. Dalam game ini, Pinokio sering kali dihadapkan pada situasi di mana dia harus memutuskan apakah akan mengatakan yang sebenarnya atau berbohong. Pilihan ini tidak hanya memengaruhi perkembangan cerita tetapi juga berdampak pada sifat karakter Pinokio sendiri. Semakin sering dia berbohong, semakin ia akan berubah menjadi lebih mirip manusia, tetapi ini juga dapat membawa konsekuensi yang tidak terduga.
Pilihan moral yang kompleks dan konsekuensinya memberikan kedalaman tambahan pada narasi, membuat pemain merasa terlibat dalam setiap keputusan yang diambil.
Visual dan Atmosfer
Kota Krat dalam Lies of P memiliki desain yang sangat terinspirasi oleh estetika Belle Époque—era yang dipenuhi dengan keindahan arsitektur dan teknologi yang maju, namun dalam game ini, kota tersebut hancur dan dipenuhi kengerian. Atmosfer gelap dan gotik memberikan kesan yang mendalam, dengan pencahayaan dan detail lingkungan yang sangat memperkuat suasana suram.
Setiap lokasi dalam game ini dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail. Membuat pemain merasa seolah-olah sedang menjelajahi dunia yang rusak tetapi dulunya sangat indah.
Penerimaan dan Popularitas
Sejak perilisannya, Lies of P telah mendapatkan ulasan yang umumnya positif. Penggemar genre soulslike memuji desain dunianya yang imersif, tantangan pertarungan yang adil namun sulit, serta kedalaman narasi yang ditawarkan. Namun, beberapa pemain merasa bahwa game ini memiliki kurva pembelajaran yang curam, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan mekanika genre ini.
Meski begitu, dengan ceritanya yang gelap dan atmosfer yang menawan. Lies of P berhasil memikat hati para pemain yang mencari pengalaman yang mendalam, baik dalam hal gameplay maupun narasi.
Kesimpulan
Lies of P menawarkan perpaduan antara kisah klasik dengan mekanika soulslike yang inovatif, menciptakan sebuah game yang menarik bagi mereka yang menyukai tantangan. Dengan atmosfer yang suram, sistem pertarungan yang mendalam, serta elemen pilihan moral yang unik. Game ini menjadi salah satu judul yang layak dicoba oleh para penggemar RPG aksi.