XCOM 2: Strategi dan Ketegangan dalam Perlawanan Terhadap Invasi Alien

XCOM 2 adalah sebuah game strategi taktis yang dikembangkan oleh Firaxis Games dan diterbitkan oleh 2K Games. Dirilis pertama kali pada Februari 2016, game ini merupakan sekuel dari XCOM: Enemy Unknown (2012) yang berhasil meraih banyak penghargaan. XCOM 2 membawa pemain ke dunia masa depan, di mana manusia hidup di bawah kekuasaan alien. Tugas pemain adalah memimpin pasukan gerilya untuk melawan para penjajah dan membebaskan bumi.

Baca Juga : Tomb Raider (2013): Reboot yang Menghidupkan Kembali Lara Croft

Alur Cerita dan Latar Belakang

XCOM 2 mengambil latar waktu 20 tahun setelah kekalahan umat manusia dalam perang melawan alien di XCOM: Enemy Unknown. Bumi kini berada di bawah kendali penuh kekuatan alien yang dikenal sebagai Advent, yang menyamar sebagai pemerintah penjaga perdamaian dan stabilitas. Meski begitu, mereka diam-diam melakukan eksperimen gelap pada umat manusia.

Pemain memimpin organisasi XCOM yang dulunya merupakan pertahanan utama manusia dari invasi alien, tetapi kini berubah menjadi kelompok gerilya bawah tanah. Tugas pemain adalah untuk membangun kembali kekuatan XCOM, merekrut prajurit, dan merencanakan serangan taktis untuk menggulingkan rezim alien.

Gameplay dan Mekanika Permainan

XCOM 2 mempertahankan formula taktis berbasis giliran yang menjadi ciri khas seri ini, namun dengan banyak peningkatan dan fitur baru yang membuatnya semakin kompleks dan menantang.

  1. Pertempuran Berbasis Giliran (Turn-Based Strategy):
    Pemain mengendalikan tim prajurit yang bergerak dan bertarung dalam peta berbasis grid. Setiap prajurit memiliki jumlah gerakan yang terbatas setiap giliran, yang memungkinkan mereka untuk bergerak, menyerang, atau menggunakan kemampuan khusus. Pemain harus mengatur strategi secara hati-hati, mengingat setiap keputusan dapat menentukan nasib tim.
  2. Kustomisasi Prajurit:
    Salah satu elemen kunci dalam XCOM 2 adalah kemampuan untuk mengkustomisasi prajurit, mulai dari penampilan, nama, senjata, hingga keahlian mereka. Setiap prajurit memiliki kelas dengan kemampuan unik seperti Ranger (ahli dalam serangan jarak dekat), Sharpshooter (penembak jitu), atau Specialist (spesialis dalam teknologi dan dukungan medis).
  3. Pengembangan Basis (Base Management):
    Selain pertempuran, pemain juga bertanggung jawab untuk mengelola markas bawah tanah XCOM yang disebut Avenger. Di sini, pemain dapat meneliti teknologi baru, mengembangkan senjata dan armor, serta merekrut dan melatih prajurit baru. Sumber daya yang terbatas membuat pemain harus bijaksana dalam memutuskan apa yang harus diprioritaskan.
  4. Misi Beragam dan Dinamis:
    Misi dalam XCOM 2 sangat beragam, mulai dari sabotase, penyelamatan, hingga serangan langsung ke markas musuh. Ada juga elemen prosedural yang membuat setiap misi menjadi berbeda dengan tata letak peta dan posisi musuh yang acak, memastikan setiap permainan terasa segar dan menantang.
  5. Alien Musuh yang Berbahaya:
    Alien-alien yang dihadapi dalam XCOM 2 sangat beragam, dari Advent Trooper yang merupakan pasukan dasar, hingga alien elit seperti Sectoid, Viper, dan Archon. Setiap alien memiliki kemampuan unik, dan pemain harus menyesuaikan taktik mereka untuk menghadapi ancaman yang berbeda.

Ekspansi dan Konten Tambahan

Sejak peluncuran awal, XCOM 2 telah menerima sejumlah ekspansi dan konten tambahan (DLC) yang memperluas permainan dengan fitur-fitur baru.

  1. War of the Chosen:
    Ini adalah ekspansi besar yang dirilis pada 2017 dan memperkenalkan faksi-faksi baru yang bisa membantu XCOM, seperti Reapers (gerilyawan ahli sembunyi), Skirmishers (mantan pasukan Advent yang membelot), dan Templars (pasukan psionik). Ekspansi ini juga menambahkan musuh baru yang kuat, The Chosen, yang menjadi antagonis utama dengan kemampuan untuk mengejar dan menculik prajurit XCOM.
  2. Anarchy’s Children. Alien Hunters
    DLC-DLC ini memberikan tambahan kosmetik, senjata, dan misi baru yang memperkaya pengalaman bermain, seperti menghadapi alien pemburu elit atau mengembangkan robot tempur canggih.

Resepsi dan Pengaruh

XCOM 2 mendapatkan pujian luas dari kritikus dan pemain berkat gameplay yang menantang, cerita yang mendalam, dan tingkat kustomisasi yang tinggi. Grafik yang ditingkatkan, sistem procedural generation pada peta, dan fitur-fitur baru membuatnya menjadi salah satu game strategi terbaik dalam dekade ini. War of the Chosen juga mendapatkan pengakuan sebagai salah satu ekspansi terbaik yang pernah ada dalam genre ini. Karena berhasil menyempurnakan banyak aspek dari permainan dasar.

Kesimpulan

XCOM 2 merupakan sebuah mahakarya dalam genre strategi taktis berbasis giliran. Dengan kombinasi antara taktik mendalam, cerita menarik, dan tantangan yang tinggi, game ini menjadi pilihan wajib bagi penggemar strategi. Kustomisasi yang kaya dan berbagai opsi dalam pertempuran membuat setiap sesi permainan terasa berbeda. Bagi pemain yang mencari tantangan dan ingin menguji kecerdasan taktis mereka, XCOM 2 adalah salah satu game terbaik di kategorinya.